05
Nov
09

Club Poligami VS Club Anti Poligami

Astaqfirullah…
Ada-ada saja manusia jaman sekarang ini, yang satu bikin klub Poligami yang lain bikin klub Anti Poligami. Ya.. berpoligami memang diperbolehkan didalam agama kita (islam). Akan tetapi kita lihat dulu konteksnya, islam memperbolehkan poligami didalam konteks solusi akan suatu permasalahan yang memang sudah diatur didalam Al-quran dan As-sunnah. Misalnya poligami dilakukan karena sang istri dalam kondisi sakit yang berkepanjangan sehingga tidak ada jalan lain bagi sang suami untuk memenuhi kebutuhannya kecuali dengan menikah lagi (Poligami). Atau kalo kita lihat dari siroh(sejarah) Rosulullah Muhammad SAW konteks poligami beliau adalah dalam rangka dakwah dan memperluas syiar dengan menikahi para putri dari pemuka suku lain, atau menikahi seseorang karena dia adalah janda dari peperangan melawan kaum kafir qurais di kala itu. Itu pun karena beliau mendapatkan kekhususan sebagai seorang Nabi.

Oke lah secara garis besar Islam memperbolehkan poligami, tapi ya ndak usah lah pake buat klub Poligami segala, karena dengan pendirian klub tersebut saya nilai lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya.

1. Karena dengan adanya klub tersebut seakan-akan menjadikan poligami sebagai tren.

Jadi seolah-olah poligami adalah permasalahan yang ringan. Ya… yang namanya tren, istilah orang bilang cuma hangat-hangat tai ayam, setelah gak tren lagi maka akan ditinggalkan. Padahal didalam islam masalah ini dibahas dengan sangat rinci, bahkan banyak didalam Al-quran yang mengancam para pelaku poligami yang tidak mampu berbuat adil terhadap istrinya (apa mereka sudah memahaminya dulu baru melakukan atau melakukan dulu, masalah ancaman bisa dipelajari sambil jalan).

2. Dengan berdirinya klub tersebut telah memancing reaksi dari beberapa pihak yang secara sadar ataupun tidak, telah memunculkan sikap ingkar terhadap Al-quran dan Sunnah. Seperti pendapat beberapa kelompok yang baru saja muncul, yaitu kelompok “anti poligami”.

Padahal salah satu syarat seorang muslim keluar dari keislamannya adalah mengingkari sebagian atau seluruh isi Al-quran dan Assunah Assahihah (disini tidak ada maksut sama sekali untuk mengkafirkan orang, tetapi sebagai suatu peringatan terhadap salah satu syarat keluarnya orang dari Islam). Tidak akan menjadi masalah jika seseorang menyatakan ” Saya tidak melakukan poligami karena merasa tidak mampu, atau belum siap, atau belum kuat dengan beban dan tanggung jawab yang harus saya tanggung”. Akan tetapi hal ini akan menjadi masalah besar jika seseorang menyatakan ” Saya tidak sepakat denga Poligami, saya adalah orang yang anti terhadap Poligami”. Mengapa ini menjadi masalah besar, ya sebab dengan menyatakan ketidak sepakatannya atau bahkan “anti” dengan Poligami berarti seseorang telah mengingkari sebagian isi Alquran dan Assunnah. Bagaimana tidak, Alquran dan Assunah telah mengatur degan sangat rinci, dimana secara garis besar dapat dikatakan diperbolehkannya poligami.

Poligami bukanlah masalah sepakat atau tidak sepakat. Poligami adalah suatu permasalahan yang telah diatur ketetapannya didalam Alquran dan Assunah.

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rosul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS. Al-Ahzab (33): 36)”

Kesimpulannya :
Bagi yang berpoligami, silahkan asalkan sudah paham ilmunya dan telah terpenuhi syarat-syaratnya seperti yang telah diatur oleh syariat islam. Akan tetapi jangan sekali-sekali meringankan permasalahan ini karena sangat jelas hukumannya diakhirat nanti bagi orang yang tidak mampu berbuat adil terhadap istri-istrinya.
Bagi yang belum mampu berpoligami, silahkan untuk tidak berpoligami, karena memang poligami itu berat.
Bagi yang tidak sepakat dengan poligami, coba baca lagi beberapa literatur tentang ingkar terhadap Alquran dan Assunnah.

Bagi yang tidak mau berpoligami … silahkan
Bagi yang berpoligami … silahkan
Bagi yang tidak sepakat / anti terhadap poligami … coba baca lagi


0 Responses to “Club Poligami VS Club Anti Poligami”



  1. Leave a Comment

Leave a comment


Blog Stats

  • 110 hits

Pages